Dikenal sebagai “Mas Pelayaran,” seorang pria menjadi sorotan lantaran menyombongkan diri atas penguasaan laut dan pelayaran, sembari meremehkan para pengemudi ShopeeFood. Komentarnya di media sosial memicu demonstrasi besar-besaran oleh ratusan pengemudi ShopeeFood di lokasi kerja pria tersebut. Situasi berhasil diredakan setelah intervensi pihak kepolisian yang melakukan klarifikasi dan menenangkan kedua belah pihak yang berseteru.
Inti permasalahan bermula ketika seorang pria yang dijuluki “Mas Pelayaran” diduga merendahkan profesi pengemudi ojol, dengan melontarkan kalimat seperti, “Kamu pikir orang pelayaran itu selevel dengan kamu, ojol?”. Merasa tersinggung, para pengemudi ojol melakukan aksi unjuk rasa di lokasi yang disebut sebagai tempat kerja pria tersebut di Sleman. Pihak kepolisian kemudian turun tangan untuk memediasi dan menjelaskan bahwa pria tersebut telah memberikan klarifikasi. Di media sosial, opini netizen terbelah, dengan sebagian mendukung tindakan pengemudi ojol dan sebagian lainnya menilai reaksi tersebut berlebihan.
Sejak 3 Juli 2025, insiden ini langsung viral di platform media sosial seperti TikTok, Twitter/X, dan Instagram. Tagar #MasPelayaran dan #OjolBersatu bahkan menjadi topik yang paling banyak dibicarakan. Tak hanya itu, berbagai meme dan video sindiran yang mengangkat tema “pelayaran versus ojol” juga membanjiri lini masa.
Kejadian ini menjadi pengingat akan isu kesetaraan profesi dan betapa perilaku sombong di media sosial dapat mengakibatkan ketegangan nyata. Hal ini diperkuat oleh banyaknya suara netizen yang menegaskan: “Tidak ada pekerjaan yang hina. Yang hina itu orang yang merendahkan kerja orang lain.”